SIDRAP — Dandim 1420/ Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., memberikan materi peran teknologi dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dalam kegiatan Komsos dengan Aparat Pemerintah Daerah di wilayah Korem 141/Toddopuli TA. 2024 yang terpusat di Aula Makodim 1420/Sidrap Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Majelling Wattang Kecamatan Marittengae Kabupaten Sidenreng Rappang, Rabu (12/06/24).
Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah Daerah di wilayah Korem 141/Toddopuli TA. 2024 dengan Tema “TNI AD Bersama Aparat Pemerintah Bersinergi Dalam Mengantisipasi Dampak Perubahan Iklim”.
Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah Daerah di wilayah Korem 141/Toddopuli TA. 2024 yang dibuka langsung oleh Kepala Staf Korem 141/Toddopuli Kolonel Arm Tejo Widhuro, S. Sos, M.Si., dilanjutkan pemberian oleh Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol., dengan judul “Peran Teknologi dalam Mengatasi Tantangan Perubahan Iklim”.
Dalam pemberian materi Dandim 1420/Sidrap mengatakan bahwa “Saat ini kita menghadapi tantangan perubahan iklim dimasa depan, penting untuk memanfaatkan potensi teknologi untuk menghasilkan solusi berkelanjutan. Dari kecerdasan buatan untuk pemodelan prediktif hingga blochain untuk pelacakan karbon transparan, teknologi menawarkan cara-cara inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan. Penggunaan alat-alat ini dapat mendorong efisiensi dan efektivitas yang lebih besar dalam upaya kita memerangi perubahan iklim,” kata Dandim.
“Pemanfaatan teknologi sangat penting dalam mengatasi tantangan perubahan iklim. Inovasi seperti solusi energi terbarukan, teknologi penangkapan karbon dan jaringan pintar memainkan peran penting dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong keberlanjutan. Merangkul kemajuan teknologi ini tidak hanya akan membantu mengurangi dampak perubahan iklim tetapi juga mendorong masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi generasi mendatang,” lanjut Dandim.
“Solusi energi terbarukan menawarkan peluang yang menjanjikan untuk memerangi perubahan iklim dengan teknologi seperti tenaga surya dan angin sebagai yang terdepan namun untuk mencapai dampak yang signifikan memerlukan perencanaan kota yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan efisiensi energi mengurangi emisi dan menciptakan kota yang berketahanan untuk generasi mendatang,” Jelasnya.
“Memanfaatkan teknologi di bidang pertanian, teknik digital seperti pertanian presisi, sensor loT dan analisis data mengoptimalkan produksi tanaman dan mengurangi dampak lingkungan. Dengan menerapkan praktik-praktik inovatif ini petani dapat meningkatkan produktivitas melestarikan sumber daya dan berkontribusi pada sistem produksi pangan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim secara efektif,” pungkasnya.
“Penerapan alat Pemantauan dan pengumpulan data sangat penting dalam memanfaatkan teknologi secara efektif untuk mengatasi tantangan perubahan iklim alat-alat ini memungkinkan pelacakan data lingkungan secara Real Time identifikasi pola dan pengambilan keputusan yang tepat untuk praktik berkelanjutan di berbagai sektor seperti pertanian energi dan transportasi,” tutup Dandim.